Alat Lengkap untuk Merancang dan Menggunakan Prompt Web App dengan terhubung Google Sheet sebagai Databasenya, melalui APPS Script, dan Google Form untuk mengumpulkan data.
Salin teks di bawah ini dan berikan kepada AI Developer untuk memulai pembuatan website Anda.
Dalam proses mewujudkan sebuah aplikasi web, langkah paling fundamental dan seringkali paling krusial adalah perencanaan data. Sebelum kamu menyentuh satu baris kode atau bahkan membuka sebuah tool, kamu harus memiliki pemahaman yang jernih tentang informasi apa yang ingin kamu kumpulkan, kelola, dan tampilkan. Proses ini adalah fondasi dari keseluruhan struktur proyekmu, dan kesalahan di tahap awal ini dapat merambat dan menyebabkan komplikasi di kemudian hari.
Panduan ini dirancang bukan hanya untuk menunjukan cara menggunakan sebuah alat, tetapi untuk membimbing kamu melalui alur kerja seorang pengembang profesional. Kita akan memulai dari tahap paling dasar, yaitu konsepsualisasi data, lalu bergerak ke pembuatan instrumen pengumpul data (Google Form), menghubungkannya ke basis data (Google Sheet), dan akhirnya, menggunakan informasi tersebut untuk menyusun sebuah blueprint teknis yang presisi menggunakan Prompt Generator.
Metodologi yang akan kita gunakan adalah pendekatan langkah-demi-langkah yang terstruktur. Setiap tahap memiliki tujuan dan hasil yang jelas. Dengan mengikuti alur ini, kamu tidak hanya akan menghasilkan sebuah prompt yang efektif, tetapi juga membangun pemahaman yang lebih mendalam tentang arsitektur aplikasi web sederhana. Ini adalah sebuah perjalanan dari ide abstrak menjadi instruksi konkret yang siap dieksekusi.
Anggaplah ini sebagai sesi mentoring privat. Saya akan memandumu melalui setiap keputusan, menjelaskan signifikansinya, dan memastikan kamu memiliki semua yang dibutuhkan untuk berhasil. Siapkan dirimu, mari kita mulai membangun fondasi proyek webmu dari nol, dengan cara yang benar dan terencana.
Sebelum membuka Google Form, ambil secarik kertas atau buka aplikasi catatan. Tanyakan pada dirimu sendiri: "Informasi esensial apa yang saya butuhkan dari pengguna?". Ini adalah tahap krusial. Buatlah daftar semua data yang ingin kamu kumpulkan. Sebagai contoh, jika kamu membuat formulir pendaftaran untuk sebuah webinar, daftarmu mungkin terlihat seperti ini:
Perencanaan ini akan menjadi panduanmu saat membuat pertanyaan di Google Form. Memiliki daftar yang jelas akan mencegahmu membuat form yang tidak efisien atau kekurangan data penting.
Setelah perencanaan data selesai, saatnya eksekusi. Buka Google Forms dan buat formulir baru. Berikan judul yang jelas, misalnya "Formulir Pendaftaran Webinar AI 2025". Kemudian, mulailah menambahkan pertanyaan berdasarkan daftar yang telah kamu buat.
Gunakan jenis pertanyaan yang sesuai. Untuk "Nama Lengkap", gunakan Jawaban Singkat. Untuk "Alamat Email", Google Form biasanya sudah memiliki validasi email otomatis jika kamu menggunakan tipe pertanyaan yang tepat. Untuk "Pertanyaan yang ingin diajukan", gunakan tipe Paragraf agar pengguna bisa menulis lebih panjang. Jangan lupa untuk menandai pertanyaan yang wajib diisi dengan mengaktifkan tombol "Wajib diisi".
Ini adalah langkah yang sangat penting. Setelah semua pertanyaanmu siap, klik tab "Jawaban" di bagian atas tengah layar Google Form. Kamu akan melihat sebuah ikon Google Sheets berwarna hijau. Klik ikon tersebut. Sebuah jendela akan muncul dan bertanya apakah kamu ingin membuat spreadsheet baru atau memilih yang sudah ada.
Selalu, dan ini sangat penting, pilih opsi "Buat spreadsheet baru". Beri nama yang deskriptif, misalnya "Jawaban Pendaftar Webinar AI 2025". Mengapa ini penting? Karena dengan membuat spreadsheet baru, Google Form akan secara otomatis membuatkan kolom-kolom dengan nama yang persis sama dengan pertanyaan di formulirmu. Ini akan sangat mempermudah proses selanjutnya dan menghindari kesalahan penamaan kolom.
Sekarang kamu memiliki dua aset utama: Google Form dan Google Sheet. Kita perlu mengambil tiga informasi kunci dari kedua aset ini untuk dimasukkan ke dalam Prompt Generator.
Dengan semua informasi kunci di tangan, sekarang kamu siap menggunakan Prompt Generator. Buka alat tersebut dan mari kita isi setiap bagiannya secara sistematis.
Setelah semua formulir terisi dengan benar, klik tombol besar "Generate Prompt". Sebuah area teks akan muncul berisi instruksi super detail. Klik tombol "COPY" untuk menyalin seluruhnya.
Sekarang, buka jendela percakapan baru dengan AI (seperti saya). Langsung tempelkan (paste) seluruh prompt yang sudah kamu salin. Jangan menambahkan kata-kata lain. Cukup tempel dan kirim.
Karena kamu memilih "Alur Kerja Interaktif", AI tidak akan memberikan semua kode sekaligus. Ia akan memberikan kode untuk Langkah 1 (Google Apps Script) terlebih dahulu, lalu bertanya apakah kamu siap melanjutkan. Ini memberimu kesempatan untuk memeriksa dan memastikan semuanya benar sebelum pindah ke tahap berikutnya. Cukup balas "Lanjut" untuk menerima kode website utama.
Selamat! Kamu baru saja menyelesaikan alur kerja pengembangan web yang terstruktur, dari perencanaan data hingga pembuatan instruksi teknis yang presisi. Dengan mengikuti panduan ini, kamu tidak hanya belajar cara menggunakan sebuah alat, tetapi juga mengadopsi pola pikir yang sistematis dan profesional. Kamu kini lebih siap untuk mengubah ide-ide kompleks menjadi aplikasi web yang fungsional, andal, dan elegan. Teruslah bereksperimen dan selamat berkarya!