Keputusan BRI menutup sejumlah kantor cabang dan memperkuat jaringan AgenBRIlink merupakan langkah strategis untuk lebih menjangkau masyarakat, terutama mereka yang tinggal di daerah terpencil. Dengan pendekatan yang lebih personal dan aksesibilitas yang luas, AgenBRIlink kini menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang memerlukan layanan perbankan tanpa harus repot-repot pergi ke kantor cabang. Bayangkan saja, kini Anda bisa transaksi sambil menikmati kopi di warung terdekat!
Dari kemunculan AgenBRIlink ini, BRI telah berhasil melayani masyarakat dengan lebih efisien tanpa harus membangun cabang baru di setiap sudut. Tidak hanya menguntungkan bagi BRI, program ini juga memberikan berkah bagi masyarakat setempat. Mereka diberdayakan untuk bertindak sebagai agen yang mampu menyediakan beragam layanan perbankan, seperti pembukaan rekening, penarikan tunai, dan pembayaran tagihan. Sungguh sebuah win-win solution yang bikin semua pihak senang!
Angka partisipasi masyarakat dalam menggunakan layanan agen ini menunjukkan betapa tingginya animo mereka. Hal ini menegaskan pentingnya agen untuk memenuhi kebutuhan yang ada. Tujuan dari inovasi ini jelas; BRI ingin merangkul lebih banyak masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil yang biasanya terabaikan.
Jadi, apa alasan BRI menutup beberapa kantor cabang? Salah satu penyebabnya adalah hasil riset yang mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia belum sepenuhnya beralih ke layanan digital. Dengan memberikan akses keuangan yang mudah dijangkau, BRI berharap ekonomi masyarakat, terutama UMKM, bisa bergeliat dan berkibar.
“Jika kita bisa mencapai inklusi keuangan yang luas, maka ekonomi masyarakat akan terdorong, dan ini akan berkontribusi langsung pada pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Pak Sunarso.
Pak Sunarso menambahkannya, BRI berkomitmen untuk menghadirkan layanan perbankan yang sangat mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, bahkan di pelosok desa. Transaksi via agen yang meningkat pesat setiap tahun menunjukkan bahwa masyarakat semakin mempercayai layanan ini. Di bawah pemimpin baru yang berambisi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8%, AgenBRIlink dipandang sebagai salah satu strategi penting.
Dengan dukungan pihak pemerintah dan komitmen BRI untuk meningkatkan inklusi keuangan, AgenBRIlink diharapkan dapat menjadi pendorong ekonomi di berbagai daerah, sekaligus menjawab kebutuhan layanan perbankan yang makin inklusif. Banyak dari masyarakat yang lebih nyaman bertransaksi secara langsung dengan agen di sekitar mereka, seperti di warung atau toko kelontong. Hmmm…jadi bisa sambil belanja, kan!
Tidak hanya fokus pada AgenBRIlink, BRI juga berkomitmen berinvestasi di sektor-sektor human capital, kesehatan, dan pendidikan sebagai langkah strategis jangka panjang. Salah satu langkah signifikan adalah menutup beberapa kantor cabang dan mengalihkan layanan ke AgenBRIlink. Sejak diluncurkan pada 2015 dengan hanya 75.000 agen, jumlah agen ini kini telah meroket hingga lebih dari 1,22 juta agen di seluruh Indonesia pada tahun 2024. Wow, perkembangan yang sangat pesat!
Bila kita lihat, sampai kuartal ketiga tahun 2024, AgenBRIlink mencetak volume transaksi yang mencapai 1.170 triliun rupiah. Ini langkah besar dalam meningkatkan pertumbuhan kredit, yang mencapai angka 10-12% pada akhir tahun ini. BRI, semakin serius dengan hilirisasi produk, terutama di sektor pertanian dan pertambangan untuk meningkatkan nilai tambah produk lokal. Siapa bilang ekonomi tidak bisa kitanya gerakkan?
Dalam beberapa tahun terakhir, Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah mengalami transformasi besar dalam strategi operasionalnya. “Champion of financial inclusion adalah tujuan utama kami,” kata Direktur Utama BRI, Pak Sunarso. Keren, kan? Mereka tidak hanya membicarakan teori, tetapi juga siap mengimplementasikannya.
Menjaga tingkat non-performing loan (NPL) di bawah 3% adalah concern yang sangat penting bagi BRI, sehingga mereka optimis langkah ini bisa semakin mengukuhkan posisi sebagai pemimpin inklusi keuangan di Indonesia. Ditambah lagi, mereka berusaha mengoptimalkan cost to income ratio (CIR) di angka 41-42%. PoinTru pun hadir sebagai situs penyedia panduan dan tips untuk layanan BRI seperti BRILink, Ultra Mikro (UMi), dan Mitra UMi. Jadi, buat Anda yang ingin paham lebih dalam, ada solusi perbankan digital yang lebih efisien!